Survey Lokasi Potensi Percepatan Produksi Padi Dan Jagung
Kao Barat (21/11), usulan Anggaran Belanja Tambahan (ABT) Kementerian Pertanian untuk percepatan produksi padi dan jagung disetujui oleh Pemerintah. BSIP Maluku Utara sebagai salah satu unit kerja Kementerian Pertanian yang berkedudukan di provinsi memiliki tugas untuk mendiseminasikan teknologi pertanian terstandar sampai ke petani sehingga diharapkan produksi padi dan jagung dapat terealisasi.
Sebagai upaya untuk mewujudkan produksi yang maksimal, maka telah dilakukan survei ketersediaan lahan di Desa Makarti, Kecamatan Kao Barat, Kabupaten Halmahera Utara. Survei dilaksanakan oleh Kepala Balai, Dr. Abdul Syukur Syarif, SP., MP didampingi oleh bpk. Musa Waraiya, S.Pt. dan PPL Kecamatan Kao ibu Nurani Lomban, S.ST. Hasil survei menemukan lahan seluas 1.200 ha belum tergarap secara optimal. Kendalanya selain benih dan pupuk, ternyata penyakit Tungro merupakan masalah utama.
Hasil wawancara dengan ketua Poktan, bpk. Hadi Sugito bahwa hasil penelitian dari Lolit Tungro terdapat 12 macam gejala tungro di lokasi tersebut sehingga perlu penanganan khusus untuk peningkatan produksi. BSIP Maluku Utara akan membantu petani dalam penanganan penyakit Tungro dan budidaya padi yang terstandar.